- Sebelum memasang bidai usahakan meluruskan tulang seanatomis mungkin
- Pasang bidai luar dari tumit hingga pinggang
- Pasang bidai dalam dari tumit hingga selangkangan
- Ikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali diatas dan diawah bagian yang patah
- Tulang betis diikat dengan pembalut dasi lipatan 1 kali
- Kedua lutut diikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali
- Tumit diikat dengan pembalut dasi lipatan 3 kali
- Bagian yang patah ditinggikan
- Pasang bidai luar dan dalam sepanjang tungkai
- Pasang bidai dalam dari tumit hingga selangkangan
- Ikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali diatas dan diawah bagian yang patah
- Tulang betis diikat dengan pembalut dasi lipatan 1 kali
- Kedua lutut diikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali
- Tumit diikat dengan pembalut dasi lipatan 3 kali
- Bagian yang patah ditinggikan
- Balut denga pembalut tekan diatas lutut
- Pasang bidai dibawah lutut, dengan posisi agak dibengkokkan
- Beri bantalan dibawah lutut dan pergelangan kaki
- Untuk mengurangi rasa sakit pergunakan kompreses
- Pasang bidai yang sudah dibungkus selimut dari tumit sampai paha bagian bawah
- Berikan bantalan dibawah lutut dan pergelangan kaki
- Pasang bidai dari ujung lengan bawah sampai telapak tangan
- Jari-jari tangan agak melengkung
- Siku dilipat dan digantungkan ke leher
- Pasang bidai luar dari bawah siku hingga melewati bahu dan bidai dalam sampai ketiak.
- Ikat dengan 2 pembalut dasi lipatan 3
- Lipat siku yang sudah dibidai ke dada dan gantungkan ke leher dengan pembalut segitiga
- Pasang bidai luar dan dalam sepanjang lengan bawah
- Ikat dengan pembalut dasi
- Siku dilipat ke dada dan gantungkan ke leher dengan pembalut segitiga
- Pasang pembalut tekan
- Pasang bidai dibawah telapak kaki
- Berikan bantalan dibawah tumit
- Pasang bidai plester 3 sisi (Stipping)
- Tempelkan plester saat mengeluarkan nafas
- Plester dipasang mulai tulang punggung sampai tulang dada yang dimulai dari iga bawah dan dipasang saling berhimpitan.
- Hilangkan rasa sakit dengan kompres es
- Balut pakai pembalut segitiga dengan lipatan 2-3 kali, lalu bagian ujung dipotong memanjang ditengah untuk mengikatkan
- Sangat berbahaya karena didalamnya ada MS(Medula spinalis/ SSTB) dan pembuluh darah
- Cegah terjadinya shock
- Bersihkan jalan nafas
- Pasang Colar spine (penyangga leher)
- Angkat ke atas tandu (Stretcher)
- Baringkan dengan dipasang ganjal sekeliling leher
Luka dan perdarahan di rongga perut bisa menyebabkan perdarahan terselubung yang sangat banyak karena perdarahan yang terlihat hanya ringan tetapi darah yang terakumulasi didalam rongga perut sangat banyak, sehingga cepat terjadi shock. Selain itu apabila luka terbuka atau luka menembus usus maka bakteri usus akan mencemari rongga dan selaput pembungkus usus (peritoneum) sehingga menyebabkan peritonitis. Tindakan P3K:
Anjing gila bergerak tanpa tujuan dan tanpa arah sehingga sering menabrak dan menggigit sesuatu yang menghalanginya, tidak mengenal tuannya lagi, badan sedikit membungkuk dan ekor jatuh, lidah menjulur dan mengeluarkan lendir dan takut air. Penyakit gila anjing disebabkan virus Rabies, dan penularannya ke anjing atau mahkluk lain termasuk manusia adalah lewat ludah yang mengandung virus rabies masuk ke dalam darah lewat luka gigitan. Tindakan P3K:
1. Mengenali gejala dan tanda shock
2. Mencari penyebab (Penyebab: hipovolemik, kardiogenik, neurogenik, septic). Hati-hati pada tension pneumothorax dapat terjadi gangguan pengembalian darah ke jantung (venous return) yang mengakibatkan shock. Hal ini menjadi pertimbangan bila terjadi cedera diatas diafragma. Shock neurogenik terjadi karena cedera berat pada system syaraf pusat atau medulla spinalis, tetapi shock tidak terjadi hanya karena cedera otak saja. Shock karena cedera berat medulla spinalis terjadi karena vasodilatasi ataupun hipovolemia relative. Shoc septic jarang terjadi kecuali penderita cedera yang terlambat ditangani. Penyebab shock yang paling sering adalah perdarahan.